FORUMSANTRI – Mandi junub, atau mandi besar, adalah salah satu cara bersuci dalam agama Islam. Mandi junub wajib dilakukan oleh umat Islam yang telah memenuhi syarat, yaitu telah baligh (dewasa), berakal sehat, dan tidak dalam keadaan junub.
Junub adalah keadaan seseorang yang telah mengeluarkan air mani, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Air mani adalah cairan yang keluar dari kemaluan laki-laki atau perempuan ketika terjadi syahwat.
Kisah Diturunkan Kewajiban Mandi Junub
Selain itu, terdapat beberapa kisah yang diceritakan dalam sejarah Islam yang memperkuat tradisi mandi junub. Kisah-kisah tersebut antara lain:
- Kisah Isra Mi’raj: Dalam perjalanan Isra Mi’raj, Nabi Muhammad SAW diperintahkan oleh Allah SWT untuk mandi junub sebelum memasuki Baitul Maqdis.
- Kisah Umar bin Khattab RA: Diceritakan bahwa Umar bin Khattab RA pernah bertanya kepada Nabi SAW tentang kewajiban mandi junub setelah mimpi basah. Nabi SAW kemudian menjelaskan bahwa mimpi basah sama halnya dengan hubungan suami istri dan karenanya mengharuskan mandi junub.
Dalam hukum Islam, ada lima hal yang menyebabkan seseorang diwajibkan mandi junub, yaitu:
- Bersetubuh
Bersetubuh adalah hubungan badan antara suami dan istri. Jika seorang suami dan istri melakukan hubungan badan, maka keduanya wajib mandi junub.
- Keluarnya air mani
Keluarnya air mani, baik secara sengaja maupun tidak sengaja, juga menyebabkan seseorang wajib mandi junub. Keluarnya air mani secara sengaja dapat terjadi karena onani, mimpi basah, atau hubungan badan.
- Nifas
Nifas adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita setelah melahirkan. Darah nifas dapat keluar selama 40 hari atau kurang. Selama masa nifas, wanita wajib mandi junub setelah darah nifas berhenti.
- Haid
Haid adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita setiap bulan. Darah haid dapat keluar selama 7 hari atau kurang. Selama masa haid, wanita wajib mandi junub setelah darah haid berhenti.
- Meninggal dunia
Orang yang meninggal dunia juga wajib dimandikan dengan mandi junub. Mandi junub ini bertujuan untuk membersihkan jenazah dari hadas besar.
Tata cara mandi junub adalah sebagai berikut:
- Niat
Niat adalah salah satu rukun mandi junub. Niat mandi junub dapat dilakukan dalam hati atau diucapkan secara lisan.
- Mencuci kedua tangan sampai siku
Mencuci kedua tangan sampai siku dilakukan sebelum memulai mandi junub. Hal ini bertujuan untuk membersihkan diri dari kotoran yang ada di tangan.
- Membersihkan kemaluan
Membersihkan kemaluan dilakukan dengan menggunakan air bersih. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan najis yang ada di kemaluan.
- Berwudhu
Berwudhu dilakukan seperti wudhu untuk salat. Wudhu ini bertujuan untuk menghilangkan hadas kecil.
- Menyiram seluruh tubuh dengan air bersih
Menyiram seluruh tubuh dengan air bersih dilakukan secara merata. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan hadas besar.
Mandi junub dapat dilakukan di mana saja, baik di rumah, masjid, maupun tempat umum lainnya. Mandi junub juga dapat dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain.(MIS)